Mount View..ato falsafah gunung

October 28, 2008 at 3:57 am Leave a comment

ni ada titipan tulisan dari my hubby..tadi pagi2 cpet2 sebelum berangkat ke kantor nitip buat di tulis di blog. Hehhe..gak sempet dibaca si..coba ya.penasaran juga isinya..yuk mari kita tulis..:d
——————————————–
Ada satu pesan yang senantiasa melekat erat dalam hati saya, saat pertama kenal dan dekat dengan keluarga mertua saya, terutama bapak.

nah..nah..

Kebetulan rumah keluarga istri, memiliki view yang indah di pagi hari. kearah barat laut bentangan alam terhampar bebas. Lereng landai tampak tergurat jelas keemasan, denga badan gunung hijau kebiruan, terselempang tipis awan mengelilingi puncak gunung.
‘Coba lihat gunung Kelud itu, indah dan menentramkan’,kata bapak, sambil menghisap sebatang sigaret kesukaan beliau. Seolah tak ada apa-apa, saya hanya tersenyum. Menganggap ungkapan itu biasa saja seperti percakapan kami sebelum-sebelumnya. Asap kembali mengepul dari sela bibir tua itu,..kemudian melanjutkan pembicaraan lagi..’dari jauh bentangan gunung itu indah, semua mengesankan. Tapi ketika kita semakin dekat..maka jalan semakin terjal, berduri..naik turun akan banyak kita rasakan’, singkat beliau sampaikan. Dan kata-kata terakhir itu membuat saya tertegun dan berusaha mencari mahfum.
‘benar!’, teriak saya dalam hati. Filosofi besar yang baru saya dapatkan. Sama bahwa kita harus melihat kedepan, memiliki pandangan hidup, cita-cita dan harapan besar..setinggi dan sebesar bentangan gunung itu..dan kita harus mencapai puncaknya untuk mendapatkan ketentraman itu. Tapi lereng gunung yang keliahatan landai dan lurus itu bukanlah tol ciawi arah bandara soekarno-hatta. Kita harus melewati curamnya jurang, terjalnya lereng, licinnya tanah basah dan perihnya duri yang menggores.
Sebuah tantangan yang tidak mudah dan pasti berat. Harus ada pengorbanan yang mendalam, kerja keras, navigasi handal, kompak, kesabaran dan keikhlasan. Tapi ketika kita bisa mencapainya, maka kebahagiaan yang menentramkan di puncak itu akan kita dapatkan.
Semoga sebaris ‘view’ ini bisa menjadi sedikit penuntun dalam menjalani kehidupan, terutama yang baru menikah, atau sedang menjalani ‘pendakian’ bersama.
Spesial buat istriku..

suit…suit….

dengan segala pengorbanan , kesabaran dan keikhlasannya..serta ruan untuk ‘view’ ini.

Pasuruan, Oct 27, 2008
dibawah suhu 18’C di ruang kerjaku…
————————————————–

:)….matursuwun ngih paaaaaaaaaaaaa..^-^. jadi merona duwehhhhh…

Entry filed under: General.

kok deg2an ya.. lagi ‘mikir’

Leave a comment

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


Banner

Blogger Ngalam

Blog Stats

  • 64,043 hits

Archives

Top Clicks

  • None